Pengalaman Vaksin Pfizer Kedua di Sentra Vaksinasi RSUI

Tepat di akhir tahun 2021 saya melengkapi vaksin covid 19. Setelah sebelumnya pada akhir bulan November Vaksin covid pertama dengan Pfizer. Kedua vasksinasi saya lakukan di dua tempat yang berbeda yaitu di Kepolisian Tanah Gadang, Sumatera Barat dalam perjalanan saya dari Mentawai-Padang-Jakarta dan vaksin kedua di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Vaksin pfizer atau BNT162b2 adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-Cov-2 penyebab penyakit covid 19. Vaksin yang mulai dikembangkan sejak tahun 2020 ini merupakan hasil kerjasama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNtech dengan perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer.

Informasi Vaksinasi di RSUI saya dapatkan dari akun twitter RSUI berikut.

Pendaftaran Vaksinasi RSUI bisa ke link LOKET.com. Pendaftaran berakhir sampai tanggal 02 Februari 2022.

Dari awal covid 19, saya termasuk orang yang mengakhir-akhirkan vaksinasi, selama masih bisa bepergian dengan tanda syarat vaksin, saya pilih itu saja. Seperti ketika saya dan team Aksi Peduli Bangsa pergi ke pedalaman Mentawai untuk kunjungan bersama Sinergi BUMN. Jika yang lain naik pesawat karena sudah vaksin, saya pilih naik bus Jakarta-kota Padang. Alhamdulillah ketika perjalanan Jakarta-Padang tidak ada hambatan sama sekali di perjalanan.

Pulang menuju Jakarta, saya naik bus dari Padang. Dalam perjalaan saya sudah melaksanakan tes Antigen dengan hasil negatif . Di perjalanan bus kami di hadang oleh polisi dan mengecek surat vaksinasi, jika ada yang belum vaksin maka harus turun dari bus dan vaksin di kepolisian. Setelah berdebat kecil, dan saya mendatangi dokter bagaimana baiknya karena sedang dalam perjalanan, akhirnya saya tetap vaksin juga.

Baca juga:   Islam dan Homoseksual

Alhamdulillah dalam perjalanan di bus dan penyeberangan kapa Feri, saya hanya merasakan kemeng di tangan setelah vaksin dan tidak merasakan pusing dan demam setelah suntik.

***

Sejak awal saya sudah komit untuk berangkat lebih awal yakni jam 09.00 WIB, jadi tiba di RS UI sekitar setengah jam lebih awal dari jadwal vaksinasi yaitu mulai jam 10-12 pagi.

Setelah sampai di Entrancce Room RS UI, saya langsung ke meja pendaftaran dan menunjukkan bukti undangan vaksi kedua ke petugas dan langsung diberikan nomor antrian. Setelah mendapatkan kartu antrian saya menuju meja Registrasi, saya ditanya tentang vaksin sekarang ke berapa, jika sudah pernah vaksinasi, diminta kartu vaksin pertama. Lalu ditanyakan juga kesehatan selama seminggu ini.

kartu antri vaksinasi di RS UI

Tak perlu menunggu setengah jam, saya langsung diarahkan ke lokasi vaksinasi di kawasan parkiran RS UI.

Selesai dari registrasi, saya masuk ke bagian Skrining. Di tempat ini kita di cek data KTP kemudian cek suhu badan. Qadarullah pada vaksin kali ini, ketika dicek suhu badan, ternyata milik saya cukup tinggi yaitu 37,7, akhinya sama pihak RSUI saya diminta untuk menunda sampai 3 atau 4 hari ke depan.

Saya tidak merasakan demam atau pusing hari itu, mungkin karena hari itu panas, ditambah ketika masuk RSUI saya agak puter-puter mencari tempat parkir, sehingga ketika masuk ruangan badan masih panas. Ditambah lagi saya tidak membuka sedikit masker sebelumnya agar peredaran udara lebih lancar ke pernapasan sehingga badan tidak panas.

Setelah 3 atau 4 hari istirahat, saya kembali ke UI untuk vaksinasi. Alur yang sama seperti di atas, alhamdulillah dibagian registrasi dan skrining saya aman dan suhu sudah rendah dan siap divaksin.

Baca juga:   Sehari Bersama Buya Hamka
skrining dan registrasi vaksinasi di RS UI

Selesai divaksinasi, kita diberikan ruangan area observasi untuk menunggu reaksi vaksin sekitar 15 sampai 30 menit. Jika tidak ada apa-apa, kita maju ke meja depan menemui petugas untuk ditanyakan dan memastikan bahwa vaksin sudah selesai.

area observasi vaksinasi di RS UI

Alhamdulillah

Vaksinasi saya berjalan lancar. Setelah vaksin saya sempat merasakan pusing dan demam selama satu hari, hal yang tidak saya rasakan ketika vaksinasi pertama. Cukup istirahat saja dan banyak minum air tanpa minum obat sakit kepala.

Demikian sharing dari saya.

Pendaftaran Vaksinasi RSUI bisa ke link LOKET.com, berakhir sampai tanggal 02 Februari 2022.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *