Ruqyah Masal Masjid Raya Pondok Indah bersama Ust. Arifin Jayadiningrat

Ruqyah Masal Masjid Raya Pondok Indah – Ruqyah adalah sebuah terapi pengobatan dengan cara membacakan ayat-ayat suci Alquran dan doa-doa perlindungan yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW

Manfaat Ruqyah : untuk penjagaan, perlindungan, pengobatan dan penyembuhan baik untuk diri sendiri maupun orang lain dari berbagai gangguan dan penyakit medis dan non medis. Ruqyah syariyah merupakan bagian dari universalitas Islam yang dapat digunakan untuk media dakwah sehingga diharapkan terapi ruqyah yang dilakukan tidak keluar dari bingkai dakwah Islam.

Pengobatan ruqyah sebenarnya sudah ada sejak masa sebelum Islam. Kemudian Rasulullah saw menetapkan ruqyah yang dibolehkan dan ruqyah yang terlarang. Seiring dengan perkembangan zaman pengobatan ruqyah mengalami pasang surut, dan akhir- akhir ini ruqyah syariyah marak kembali dan meluas ke daerah-daerah bahkan masuk ke media televisi, namun sayangnya masih ada pihak pihak yang sengaja memanfaatkan kesempatan untuk mendulang uang ditengah kehausan umat islam dengan pengobatan cara islam.

Karena itulah, Masjid Raya Pondok Indah tergerak untuk mengadakan ruqyah masal tanpa biaya alias gratis, dibimbing oleh Ust. ArifinnJayadiningrat, yang sudah punya pengalaman banyak di dunia supranatural.

Acara Ruqyah ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi Tauhid dan sesi Ruqyah. Sesi Tauhid, adalah untuk menguatjan jiwa jamaah agar semakin yakin adanya Allah swt dan tidak berbuat syirik sekecil apapun.

Beberapa resume dari sesi Tauhid bisa dibaca di bawah ini.

TAUHID
TAUHID RUBUBIYAH
Kekuatan hanya milik Allah swt

لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ

284. kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. (QS. Al-Baqarah: 284)

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا فِيهِنَّ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (١٢٠)

120. kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah: 120)

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ (٤٩)

49. kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki. (QS. Asy-Syuura: 49)

لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (٢٦)

26. kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. Lukman: 26)

TAUHID ULUHIYAH
Hanya meminta kepada Allah swt
Jangan takut kepada syetan, hanya takut kepada Allah

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)

5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. (QS. Al-Fatihah: 5)

إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (١٧٥)

175. Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (QS. Ali Imran: 175)

وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (١٦٨)

168. …Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

وَمَنْ يَكُنِ الشَّيْطَانُ لَهُ قَرِينًا فَسَاءَ قَرِينًا (٣٨)

38. … Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, Maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.

إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا (٧٦)

76. … Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. (QS. An-Nisa’: 76)

BENTUK-BENTUK KEMUSYRIKAN

1. Khadam
2. Qarin
3. Jimat (cincin akik, perhiasan dll)
4. Susuk
5. Dukun berkedok ustadz
6. Bertanya kepada dukun
7. Bisa meramalkan masa depan/ hal ghaib
8. Foto, pakaian bekas, sabun mandi, barang yang serba bekas.
9. Binatang untuk tumbal
10. Ngelmu
11. Ilmu laduni

KELEMAHAM JIN DAN SYETAN

Makhluk hina

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلا (٧٠)

70. dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (١٢)

12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al-A’raf: 12)

Musuh Allah

وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (١٦٨)

168. …Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Cara-cara Rukyah (banyak kreativitas)

1. Membaca Al-Quran
2. Dibacakan Al-Quran
3. Mendengarkan Al-Quran
4. Didengarkan Al-Quran
5. Membaca Zikiran
6. Dibacakan Zikiran
7. Membaca Al-Quran/Zikiran ke air minum (zam-zam)

Beberapa cara meruqyah yang tidak sesuai dengan syariah antara lain :

1. Meminta bantuan jin, memenuhi permintaannya atau bersumpah atas nama jin.
2. Ruqyah yang dilakukan oleh tukang sihir.
3. Bersandar kepada ruqyah, bukan kepada Allah.
4. Mencampur aduk bacaan Alquran dengan mantra-mantra.
5. Menggunakan sesajen, tumbal atau alat yang mengarah pada syirik dan bid’ ah.
6. Memenjarakan jin dan menyiksanya.

Apabila kita merasa sakit, dibolehkan dan dianjurkan berobat dengan obat-obat yang halal. Pengobatan dilakukan sesuai dengan gejala penyakit yang diderita dengan tahapan sebagai berikut :

1. Ruqyah mandiri.
2. Memeriksakan diri ke dokter ( pengobatan medis) .
3. Jika ruqyah mandiri dan pengobatan medis tidak kunjung membawa hasil, boleh diruqyah oleh ahli ruqyah.

Berikut beberapa foto sewaktu pembekalan Tauhid oleh Ust. Arifin Jayadiningrat