Disaat mayoritas manusia Senang disanjung dan merasa hebat dibangga banggakan maka manusia merasa disanalah kebahagiaan. Ingatlah sesungguhnya itu ilusif…
Bisa menjadi “bara api” di dunia dan menjadi neraka di akhirat.
1. Itulah kedamaian yg ilusif.
2. Merusak pahala yg semestinya kita dapat justru jadi dosa..
Seharusnya SEBALIKNYA
Amal ibadah kita simpan baik baik.
Merasakan “menyembunyikan kebaikan” adalah KEBAHAGIAAN… KEDAMAIAN.
Kebahagiaan hakiki bersama Allah bukan manusia.