Workshop Optimalisasi Sound System Masjid Berdasarkan Teori Dan Praktik

image

Masjid adalah salah satu bangunan yang menjadi pusat kegiatan peribadatan umat Islam dan keberadaan masjid sangat penting bagi umat Islam. Berdasarkan fungsinya, masjid termasuk dalam room of speech dan membutuhkan kondisi akustik yang baik. Peran utama akustik dalam masjid adalah memastikan suara dari imam atau khatib dapat didengar dengan jelas oleh seluruh jamaah.

Salah satu permasalahan yang terjadi ketika berlangsungnya peribadatan di dalam masjid adalah ketidakmampuan jamaah mendengar kejelasan suara dari imam atau penceramah. Masalah ini umumnya berkaitan dengan Desain masjid, karena mayoritas masjid di Indonesia dibangun tanpa memperhatikan faktor akustik.

Keberadaan alat pengeras suara pada Masjid sangat vital, hal ini yang melandasi workshop Penataan Sistem Suara Masjid se Kota Jakarta. Workshop yang digelar oleh Pengurus Masjid Raya Pondok Indah bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia Jakarta dan PT. TOA Galva Prima, berlangsung di Ruang Aula Masjid Raya Pondok Indah, Kamis 14 Mei 2015.

 

image

Acara yang digelar selama sehari ini dihadiri oleh 100 lebih takmir masjid se kota Jakarta, hadir pula peserta utusan dari daerah seperti dari kota Slawi, Tegal.

Rencananya, pembicara utama (Keynote Speaker) dalam workshop ini adalah Wakil Presiden RI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), namun beliau berhalangan dan diwakilkan oleh utusan dari Dewan Masjid Indonesia.

Adapun empat pembicara lainnya dari PT. TOA Galva Prima Karya adalah Team Leader Sales Department (SD), Bram Syakir, dan tiga Engineer Support (ES) SD, yakni Sahrul Romadhoni, Ali Usmanto dan Edy Purnomo staff ahli bidang pengaturan suara dari PT. Elsiscom Prima Karya, yang memproduksi alat elektro berlebel TOA. Workshop ini diharapkan selain untuk sarana dakwah islam, juga sebagai media silaturahmi antar Takmir Masjid dan memberikan bekal dan informasi bagi takmir Masjid, terutama tentang penataan sound
system yang baik dan benar.

Baca juga:   Tidak Ada Produk Gagal Dalam Pendidikan

Dikatakan Ketua Panitia, Syamsul Marlin, MA, sebagai General Manager Masjid Raya Pondik Indah sangat memperhatikan penataan dan penggunaan sound system, karena pada dasarnya para pengurus Masjid tidak ada yang fokus mengurusi masalah Sound System, mereka lebih banyak fokus kepada fisik”. ”Kita menyadari bahwa alat elekro ini sifatnya riskan terjadi kerusakan, ini dari segi teknisnya, kemudian dari segi penggunaanya, saya masih mendengar suara-suara yang dikeluarkan dari Masjid itu tidak tertata waktunya, kita ketahui bersama dengan suara yang kurang bagus, dapat menggangu warga, sedangkan warga sekitar masjid belum tentu Muslimin,” katanya.

Harapannya, setelah workshop ini semua Masjid dapat
mengoprasikan alat pengeras suara sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Apabila pengoperasiannya sudah bagus, niscaya tidak akan menimbulkan suara yang tidak sedap, mbengung misalnya. Kedepannya sound system yang ada di Masjid betul-betul dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya yang beragama islam.

Di workshop ini panitia memberikan hadiah berupa kunjungan bersama ke Pabrik PT. TOA Galva Prima Karya bagi 50 peserta pendaftar pertama workshop ini. Sedangkan para peserta harus memberikan infaq sebesar Rp 150 ribu per orang untuk mengikuti acara ini.

Setiap peserta akan mendapat sejumlah fasilitas seperti snack, makalah, panduan penataan dan pengoperasian sound system, makan siang, sertifikat dan door prize.
[ ]

 

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *