Mengenal Al-Furqan Digital Library: Portal Koleksi Manuskrip Dunia Islam Terlengkap

AHMADBINHANBAL.COMThe Al-Furqān Islamic Heritage Foundation adalah lembaga non profit yang didirikan di London, UK pada tahun 1988. Pendirinya adalah Syaikh Ahmed Zaki Yamani, mantan menteri perminyakan Saudi Arabia. Lembaga ini berfokus pada studi, katalog, publikasi dan konservasi manuskrip Islam di seluruh dunia.

Tujuan Utama:

  • Pelestarian Manuskrip Islam: Salah satu fokus utama Al-Furqān adalah mengumpulkan, mendokumentasikan, dan melestarikan manuskrip-manuskrip Islam dari seluruh dunia. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan sejarah Islam dan pengetahuan yang terkandung di dalamnya.
  • Penelitian dan Publikasi: Lembaga ini juga aktif dalam melakukan penelitian terhadap manuskrip-manuskrip yang dikumpulkannya. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam bentuk buku, artikel, dan berbagai media lainnya.
  • Pendidikan: Al-Furqān berperan penting dalam menyebarkan pengetahuan tentang warisan Islam melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.

Kegiatan Utama:

  • Pengumpulan dan Katalogisasi: Al-Furqān secara aktif mencari dan mengumpulkan manuskrip-manuskrip Islam dari berbagai sumber. Setelah itu, manuskrip-manuskrip tersebut didokumentasikan dan dikatalogkan secara detail.
  • Konservasi: Manuskrip-manuskrip yang rapuh atau rusak akan diperbaiki dan dirawat agar tetap terjaga keasliannya.
  • Digitalisasi: Al-Furqān juga melakukan digitalisasi manuskrip-manuskrip untuk mempermudah akses dan pelestariannya.
  • Pameran dan Simposium: Lembaga ini sering mengadakan pameran dan simposium untuk memperkenalkan warisan Islam kepada masyarakat luas.
  • Kerjasama dengan Institusi Lain: Al-Furqān bekerja sama dengan berbagai universitas, perpustakaan, dan lembaga budaya lainnya untuk mencapai tujuannya.

Mengapa Al-Furqān Penting?

  • Melestarikan Sejarah Islam: Dengan melestarikan manuskrip-manuskrip Islam, Al-Furqān membantu kita memahami sejarah Islam secara lebih mendalam.
  • Meningkatkan Pemahaman tentang Islam: Melalui penelitian dan publikasi, Al-Furqān berkontribusi pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang Islam.
  • Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Depan: Dengan melestarikan warisan Islam, Al-Furqān membantu kita menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
Baca juga:   Bahits Al-Quran: Asisten Pribadi Mendalami Tafsir dan Ilmu Al-Quran dalam Genggaman

Al-Furqan Digital Library

Al-Furqan baru-baru ini membuka Portal Koleksi Manuskrip Digital, menyediakan akses ke berbagai manuskrip warisan Islam berdasarkan database yang dimiliki Al-furqan.

Portal manuskrip Islam ini dibangun di atas kerja keras Yayasan Al-Furqan melalui katalog yang diterbitkan. Di koleksi ini, pengguna dapat menelusuri dan mencari lebih dari 50.000 catatan manuskrip dari lebih dari 100 koleksi pribadi dan non pribadi yang sebelumnya diterbitkan oleh Manuscript Centre.

Platform online bisa berguna untuk menemukan koleksi manuskrip Islam ‘tersembunyi’. Keterangannya mencakup daftar tulisan tangan dasar hingga katalog deskriptifnya.

Data dari AMA.uk, di antara perusahaan programming yang mengerjakan Al-Furqan dapat menjadi gambara dari Al-Furqan Digital Library.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *