Haus Prestasi Bukan Apresiasi

PRESTASIBerbuat kebaikan disebut IHSAN. Sikap pro-aktif mengejar kebaikan adalah karakter Ihsan.

Menanamkan karakter ihsan dalam diri kita harus berhati hati. Karena ada celah yang sungguh berbahaya, yaitu NIAT, bila salah niat akan fatal akibatnya.

Orang orang yang ber-ihsan- yang murni digerakan niat LILLAH itulah mereka yang dicintai Allah.

Semua yang ia lakukan hanyalah MEMBESARKAN ALLAH. Hati mereka bersih mengerjar PRESTASI untuk mengemban amanat “khilafatullah fil ardh” ( menjadi pemimpin mengemban amanat Allah dimuka bumi ).

Sifat mereka selalu terbuka untuk bersinergi kebaikan. Tangguh dalam perjuangan. Tidak fragile atau tidak mudah pecah tersinggung. Selalu berpikir positif kepada orang lain.

Ada manusia manusia yang bekedok ihsan. Berbuat sejuta kreasi kebaikan dimuka bumi. Tetapi hati mereka bukan murni lillahi ta’aala. Hati mereka haus APRESIASI. Haus kehormatan dan pujian  manusia.

Sifat mereka mudah tersinggung, mudah merasa di”saingi”. Hati mereka penuh prasangka buruk karena hasad. Selalu negative thinking kepada orang lain. Tidak mudah bersinergi karena  selalu merasa lebih hebat dan menjadikan orang lain sebagai pesaing.

Disinilah akar permasalahan antar umat Islam.
Maka marilah bersihkan hati. Agar dicintai Allah.

Camkan hadist ini yang menggambarkan orang orang yang bersih hati dan dicintai Allah…

Firman Allah Ta’ala Dalam Hadits Qudsi, “Allah Ta’ala berfirman, “Siapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku mengumumkan perang terhadapnya dari-Ku. Tidak ada yang paling Aku cintai dari seorang hamba kecuali beribadah kepada-Ku dengan sesuatu yang telah Aku wajibkan kepadanya.

Adapun jika hamba-Ku selalu melaksanakan perbuatan sunah, niscaya Aku akan mencintanya. Jika Aku telah mencintainya, maka (Aku) menjadi pendengarannya yang dia mendengar dengannya, (Aku) menjadi penglihatan yang dia melihat dengannya, menjadi tangan yang dia memukul dengannya, menjadi kaki yang dia berjalan dengannya.

Baca juga:   Kita Seiman Maka Bersaudara

Jika dia memohon kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni, dan jika dia minta perlindungan kepada-Ku, niscaya akan Aku lindungi.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah).

Sumber: BC Ust Arifin Jayadiningrat

Ikutilah kajian hadist tadi tentang CINTA ALLAH…
Di Ruang Utama Masjid Raya Pondok Indah
Jam: 09.30 – 11.30 WIB
Bersama: Ust. Arifin Jayadiningrat (Direktur Islamic Character Development-ICD)

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *