I’tikaf di Masjid As-Salam Kementrian PUPR Jakarta

Masjid Assalam berada didalam kompleks Kemen PUPR, Jl.Pattimura no.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Posisi masjid ada disamping kanan depan, di tepi jalan Pattimura. Jika diartikan  As Salam adalah keselamatan, kesejahteraan.

Masjid pertama kali dibangun pada tgl 11 Maret 1976 dan diresmikan oleh Menteri PUTL yg legendaris Bpk.Ir.Soetami. Karena jamaah shalat yang makin banyak maka pada awal tahun 2000 Masjid As-Salam dirombak dan diresmikan pada tanggal 9 Oktober 2004 oleh Menteri Kimpraswil Bpk. DR.Ir.Soenarno Dipl. HE. Phd.

Meskipun masjid As-Salam sudah bagus, tetapi masih ada kekurangan yang membuat jamaah kurang nyaman, seperti karpet yang terlalu tipis, kamar mandi yang kurang terjaga kebersihannya dan gak ada AC. 

Orang yang berani menyampaikan kritik di atas adalah Ust. Arifin Jayadiningrat, kedekatan beliau dengan bapak Hasan, dirjen PU digunakan beliau untuk mendorong kementrian PU lebih perhatian dengan masjid yang ada di lingkungannya.

Akhirnya PU menyambut baik usulan dari jamaah yang diwakili Ust Arifin Jayadiningrat, dan sekarang, bisa anda nikmati sendiri kenyamanan masjid ini. Karpet diganti dengan karpet yang lebih tebal dan nyaman, kamar mandi sudah bagus dan terawat, di samping masjid tersedia tempat wudhu dan di lantai bawah juga ada tempat wudhu dengan kran yang mencukupi.

Masjid berarsitektur modern minimalis dengan sentuhan tradisional Jawa pada atapnya. Nuansa minimalis tampak pada bentuk jendela yang sederhana,  kotak. Nafas modern terasa dari menara yang menyerupai roket.  Sang roket dikepung oleh pipa2 yang disusun miring memusat dan berakhir pada badan roket.

Bagaimana dengan AC? Hmm..mantap, ada dua AC besar di dua sudut masjid As-Salam, sehingga jamaah yang tidak bisa lepas dari AC bisa menjadikan masjid PU sebagai alternatif i’tikaf.

Ust. Arifin Jayadiningrat menjadi ustadz yang meramaikan kegiatan masjid PU, setiap hari ahad pagi di awal bulan, beliau dan team ICD mengadalakan kajian Akhlak bulanan di masjid ini, dimulai jam 09.30 – dhuhur, dan tersedia snack untuk jamaah pengajian.

Selain kajian hari Ahad, beliau juga meramaikan masjid ini waktu i’tikaf. I’tikaf dimulai jam 10 malam dan registrasi berakhir setelah shalat subuh. Jadi, dari pagi sampai sore, masjid As-Salam hanya digunakan karyawan kementrian PU.

Jam 10 sampai jam 11 malam di adakan kajian bersama Ust Arifin Jayadiningrat dan team ICD membahas tentang akhlak yang menjadi materi inti beliau. Kemudian istirahat sampai jam 2 dini hari, jamaah bangun dan melaksanakan shalat tasbih dan tahajjud. 

Jam 3.30 jamaah mulai sahur dan gratis, tidak perlu membawa makanan dari luar masjid.

Alhamdulillah, sekilas i’tikaf di masjid kementrian PU sudah bagus pengelolaannya dari registrasi sampai sahur. Insya Allah bisa jadi alternatif masyarakat Jakarta yang ingin i’tikaf tahun depan.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *