Ortu Ke Jakarta

Idul Adha tahun ini cukup spesial bagi saya. Ada rasa senang dan sedih bercampur. Senang karena bapak dan ibu saya datang ke Jakarta untuk merayakan Idul Adha bersama di Jonggol/ Madrasah Filaha (Madrasah Pertanian) tempat adik saya mengajar dan membimbing para pemuda yang ingin belajar pertanian Islami. 

Sedihnya karena istri saya diundur ke Jakartanya, niat awalnya pengen bareng sama orang tua, ternyata gak bisa karena dianya harus nemani muridnya jalan-jalan ke pantai di Pacitan, sekalian buat acara perpisahan sebelm dia ke Jakarta. 

Yah, semoga istri saya bisa sabar menunggu saya jemput, insya Allah bentar lagi yang… ☺☺

Bapak dan Ibu berangkat dari Salaman kemarin siang, biasanya kita naik bus Sinar Jaya jurusan Salaman – Pasar Minggu, tapi qadarullah beliau berdua ketinggalan bus yang mulai berangkat jam 3 sore. Maklum, beliau belum bisa naik motor dan harus minta bantuan tetangga untuk nganterin. 

Akhirnya bapak dan ibu naik bus Sumber Alam, dari Salaman naik bus yang agak jelek turun di Kutoarjo, disana diganti bus yang lebih bagus tapi di pertengahan jalan, ac-nya mati, ada 3 kali beliau pindah-pindah bus, dan yang membuat beliau berdua capek banget ketika harus pindah dari satu bus ke bus lainnya yang jaraknya jauh. 

Terima kasih bapak dan ibu yang penuh perjuangan demi bertemu anak-anaknya, semoga Allah membalas dengan pahala besar. 

Jam 3-an saya jemput mereka di Alfamart dekat Antam, beliau diturunkan Sumber Alam disitu. Saya jemput pakai motor, dan nunggu adik saya dulu untuk jemput pakai motor satu lagi. 

Bapak dan Ibu, waktu jemput di depan Antam

Ada kejadian yang unik ketika bapak turun dari bus, ternyata setelah di rumah adik, beliau baru sadar kalau barang yang beliau bawa tertukar, salah satu kardus berisi sayur kuban tertukar dengan satu kardus berisi makanan ringan. 

Kami gak punya alamat untuk mengembalikan barang itu, akhirnya dengan membaca  bismillah adik saya berinisiatif untuk membeli barang itu dan uangnya akan disedekahkan di Idul Adha besok. 

Semoga yang punya barang ini dan yang tertukar diberikan Allah ganti dan rizqi yang lebih baik. 

Sampai kontrakan, bapak dan ibu shalat Subuh, mengobrol dengan kami dan sekarang lagi istirahat, mereka terlihat capek sekali. 

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *