Pohon Tin di Depan Rumah

Pohon Tin di Depan Rumah – Sudah lebih dari empat bulanan bapak di desa Adipuro, Magelang mencoba menanam tanaman Al-Quran yaitu Pohon Tin dan Zaitun. Bibitnya dibawa langsung oleh adik saya yang menjadi pembimbing di pesantren Al-Filaha yang konsen dalam pengembangan tanaman Al-Quran di Jonggol. 

Katanya, tekstur tanah di Adipuro itu mirip dengan keterangan tanah tempat menanam buah Tin yang ada di Al-Quran yaitu mendapatkan sinar matahari full dalam sehari dan ketinggian yang pas di atas 1500 mdpl. 

Maka adik saya ini meminta bapak untuk mencoba menanam tin dan zaitun di salah satu kebun punya bapak. Akhirnya dipilihlah kebun ‘wuloh ngisor‘ yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah dan mendapatkan sinar matahari langsung tanpa terhalang pepohonan. 

Rencana kalau bapak sudah punya niat benar untuk budidaya tin dan zaitun, akan menanam di kebun ‘pongaang‘ yang letaknya paling… jauh dan sudah dekat dengan pohon hutan gunung Sumbing. 

Keuntungan menanam tin dan zaitun ini, dia bisa ditanam berbarengan dengan tanaman yang lain, dan tidak mengganggu. Maka bapak saya sambil menanam bawang putih atau kubis dia menyisipkan percobaan tanama tin dan zaitun. 

Alhamdulillah setelah beberapa bulan, pertumbuhan tin dan zaitun sangat bagus dan tanah di Adipuro cocok untuk budidaya tin dan zaitun. 

Selain di kebun, bapak juga mencoba nanam di depan rumah. Pohon tin di rumah kami berwarna hijau. Dengan daun lebar dan pertumbuhan yang sangat cepat. Kalau saya lihat dibanyak referensi, dimensi pohonnnya bisa sangat besar juga. Kalau untuk ini, kita harus menanamnya di kebun yang luas.

Atau bisa juga di cangkok untuk bibit baru, semakin banyak dicangkok buah tin akan semakin baik pertumbuhannya. 

Baca juga:   Pesona Negeri di Atas Awan, di Desa Adipuro Kaliangkrik Magelang

Inilah foto pohon tin di depan rumah kami di Adipuro, Magelang. 

Pohon Tin di Depan Rumah di Adipuro
Pohon Tin di Depan Rumah di Adipuro

Ini video saya membantu bapak di Tanah Lengkong atau wuluh ngisor, di bagian atas kebun ini bapak juga menanam pohon Zaitun yang alhamdulillah tumbuh besar.

Pengalaman membantu bapak di kebun wuluh ngisor
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *