Doa Menjelang Pemilu

Tugas dan amanah menjadi seorang pemimpin bukan perkara mudah. Walaupun kecil atau sedikit, mesti diselesaikan dengan baik. Jika yang diimplementasikan adalah perkara yang baik, perlu diikuti. Namun jika perkara itu melanggar agama atau alam, tegur dengan cara yang baik.

Kini tampuk kepemimpinan berubah, sebagai keniscayaan dari proses demokrasi yang dipegang negeri tercinta ini.

Bagaimana jika kepemimpinan ke depan salah dan menyengsarakan dan tidak memberikan keadilan merata untuk rakyat?

Maka salah satu yang kita dapat kita lakukan adalah berdoa dan memohon kepada Allah Swt agar Dia karuniakan kita pemimpin yang baik dan adil.

Di artikel ini kami kumpulkan doa yang bisa kita amalkan untuk meminta kepemimpinan yang baik dan doa yang bisa diamalkan ketika memilih pemimpin di saat pencoblosan nanti.

Doa menjelang pemilu adalah doa yang dibaca oleh umat Islam untuk memohon keselamatan, keadilan, dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara di tengah proses pemilihan umum.

Doa ini biasanya dibaca bersama-sama di masjid, mushola, atau tempat lain yang dianggap layak. Doa ini juga bisa dibaca secara pribadi oleh setiap muslim yang memiliki hak pilih.

Doa Diberikan Pemimpin yang Baik

#1 –

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surah Al-Furqan: 74)

Ibn Kathir dalam menjelaskan maksud “وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا” ( jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa), menukilkan pendapat Ibn Abbas, al-Hasan, al-Suddi, Qatadah dan al-Rabi’ bin Anas yang berkata: “Yaitu para pemimpin yang diteladani dalam kebaikan.” (Lihat Tafsir al-Quran al-‘Azim, 6/134)

Syeikh al-Maraghi juga menyebut: Mereka juga memohon agar Allah SWT menjadikan mereka sebagai pemimpin yang diteladani ketika menegakkan panji-panji agama dengan menganugerahkan ilmu yang luas serta memberinya taufik dalam mengerjakan amal saleh. (Lihat Tafsir al-Maraghi, 10/4902)

#2 –

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Allahumma ashlih wulaa ta umuurinaa, Allahumma waffiq hum limaa fiihi shalaa huhum wa shalaa hul islaami walmuslimiina, Allahumma a’inhum ‘alalqiyaami bimahaa mihim ka maa amartahum yaa rabbal’aalamiin.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam.”

#3 –

اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma ab’id ‘anhum bithoonatassuu i wal mufsidiina wa qarrib ilayhim ahlalkhayri wannaashihiina yaa rabbal’aalamiina.

Artinya:

“Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Dan dekatkanlah mereka dengan orang-orang yang baik dan penasihat.”

#4–

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

Allahumma ashlih wu laata umuuril muslimiina fii kulli makaanin.

Artinya:

“Ya Allah, perbaikilah pemimpin-pemimpin kaum muslimin di setiap tempat.”

#5–

اللَّهُمَّ وَلِّ أُمُوْرَنَا خِيَارَنَا ، وَلَا تُوَلِّ أُمُوْرَنَا شِرَارَنَا

Allahumma wallu umuurana khiyaarana, walaa tuwalli umuuranaa syararanaa

Artinya:

“Ya Allah! Lantiklah untuk urusan kami (pemerintahan) orang-orang yang terbaik di kalangan kami. Janganlah Engkau lantik untuk urusan kami orang-orang yang terburuk di kalangan kami.”

#6–

اللَّهُمَّ اجْعَل وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِين

Allahummaj’al wilaayatanaa fiiman khaafaka wattaqaakan yaa rabbal aalamiin

Artinya:

“Ya Allah! Jadikanlah pemimpin kami pada orang yang takut kepadaMu dan bertakwa kepadaMu, wahai tuhan yang memelihara dan mengatur alam semesta.”

Doa Dijauhkan dari Pemimpin yang Bodoh dan Kekanak-Kanakan

Menjelang Pemilu atau di musim kampanye seperti ini, hendaknya kita banyak-banyak merapal doa:

ِاَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ إِمَارَةِ السُّفَهَاءِ وَالصِّبْيَان

Allahumma inna na’uuzubika min imaaratis sufahaai washshibyaani

Artinya:

“Yaa Allah kami berlindung kepadaMu dari kepemimpinan orang yang bodoh lagi kekanak-kanakan.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dalam adabul mufrad dari Said bin Sam’an:

سمعت أبا هريرة يتعوذ من إمارة الصبيان والسفهاء ( صحيح الأدب المفرد: 47)

“Aku pernah mendengar Abu Hurairah (radhiyallahu ‘anhu) memohon perlindungan dari kepemimpinan orang yang kekanakan lagi bodoh.”

Dalam riwayat Ibnu Hibban dengan sanad dhaif (4/474), Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

تعوَّذوا باللهِ من إمارةِ الصِّبيانِ قيل يا رسولَ الله وما إمارةُ الصِّبيانِ قال إن أطعتُموهم هلكتُم وإن عصيتُموهم أهلكوكُم

“Berlindunglah kalian dari kepemimpinan orang yang kekanakan! Maka beliau ditanya: “Apa itu kepemimpinan orang yang kekanakan?” Beliau menjawab, “Jika kalian menaati mereka, kalian akan binasa. Tapi kalau kalian tidak mau taat, mereka yang akan membinasakan kalian.”

Selengkapnya: https://dorar.net/h/oASCqDh6?sims=1

Doa Agar Tidak Salah Memilih Pemimpin

Pemimpin adalah hal penting dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, menentukan pilihan terhadapnya nyaris sama dengan menentukan masa depan mereka. Karena itu masa menjelang pemilihan umum (pemilu), baik pilpres, pileg, ataupun pilkada menjadi momen krusial untuk berupaya menjatuhkan pilihan kepada yang terbaik.

Selain mencermati dengan akal sehat, menghindari politik uang atau praktik kotor lainnya, seyogianya ikhtiar berupa doa juga dipanjatkan oleh calon pemilih.

Di antara doa yang bisa diamalkan sebelum memilih atau mencoblos adalah doa berikut ini.

#1 –

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا – بِذُنُوْبِنَا – مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

Allahumma lâ tusallith ‘alainâ—bidzunübinâ—man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ…

Artinya:

“Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami—karena dosa-dosa kami—orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.

Doa ini pernah disampaikan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015. Gus Mus menganjurkan untuk membaca istighfar sebelum berdoa.

Sumber : www.nu.or.id

#2–

اللَّهُمَّ أَلْهِمْنَا رُشْدَنَا وَأَعِذْنَا مِنْ شُرُوْرِ أَنفُسِنَا  

Allahumma alhimnaa rusydanaa wa a’idznaa min syururi nufuusina

Artinya:

“Ya Allah, ilhamkan kami kecerdasan dan petunjuk dan lindungilah kami dari kejahatan nafsu kami”.

Doa ini berdasarkan hadis riwayat dari al-Tirmizi (3483), al-Tabarani dalam al-Du’a (1393), al-Bazzar (3580) dan al-Baihaqi dalam al-Asma’ wa al-Sifat (894)

Syeikh al-Mubarakfuri menyebut, yakni berikanlah taufik padaku kepada al-rusyd iaitu petunjuk kepada kebaikan. Dan lindungilah aku dari kejahatan nafsuku, yakni  peliharalah aku dari kejahatannya di mana ia adalah tempat tumbuhnya perkara-perkara yang keji. (Lihat Tuhfah al-Ahwazi, 9/455)

Doa ini dibaca agar saat melakukan pencoblosan kita diberikan petunjuk untuk memilih pemimpin yang terbaik dan dijauhakn dari hawa nafsu karena memilih pemimpin yang buruk.


Doa adalah senjata orang beriman. Jadi, berdoalah dengan perkara-perkara yang baik agar Allah sentiasa memberi kesejahteraan kepada kita semua, baik rakyat, pemimpin dan juga negara Indonesia yang tercinta ini.

Semoga doa ini bermanfaat dan menjadikan pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan damai. 😊

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *