Dr. Kais Dukes adalah seorang ahli bahasa komputer dan peneliti School of Computing, University of Leeds yang dikenal dengan karyanya dalam Korpus Bahasa Arab Alquran di website corpus.quran.com. Beliau wafat pada tanggal 9 Maret 2024. Tulisan ini hendak mengenalkan beberapa karyanya.
Pertama kali mengenal nama Dr. Kais Dukes ketika menulis review I’rab Alquran di aplikasi Albahis Alqurani, menu ini menggunakan pembelajaran skematik/ skema pohon dari Quranic grammar di Qurancorpus milik Dr. Kais.
Informasi wafatnya saya dapatkan secara pasti dari Dr. Sohaib Sandhu di LinkedIn yang sudah dikonfirmasikan kebenarannya kepada supervisor Dr. Keis yaitu Eric Attwel.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang kontribusinya.
Korpus Bahasa Arab Alquran
Korpus Bahasa Arab Alquran adalah riset utama dari Dr. Kais Dukes ketika melakukan penelitian untuk PhD dalam komputasi bahasa Arab di University of Leeds dengan supervisor Eric Atwell dengan PhD thesis berjudul: Statistical Parsing by Machine Learning from a Classical Arabic Treebank.
Dalam ilmu linguistik, korpus adalah sekumpulan data, bisa konvensional maupun digital, dalam bentuk tertulis yang mengandung berbagai informasi kebahasaan untuk diteliti mulai dari tataran kata, struktur, makna, dan wacana. Dalam perkembangan terkini, teks Al-Qur’an banyak diolah dalam bentuk digital dan menjadi bahan utama yang sangat penting bagi kajian linguistik terhadap kitab suci. Salah satu projek korpus ini adalah Korpus Alquran dari Dr. Kais Dukes.
Bukan hanya berisi corpus ALquran, projek ini menjadi sebuah sumber daya linguistik beranotasi yang memberikan informasi rinci tentang tata bahasa Arab, sintaksis, dan morfologi setiap kata dalam Alquran. Meski banyak sumber online yang menjelaskan Alquran, sedikit yang machine readible atau memberikan detail analisis gramatikal untuk konteks setiap kata.
Dalam hal ini, Dr. Kais membuat aplikasi yang bisa dipahami manusia dan komputer, menggunakan kemampuan teknologi ke Alquran, memberikan hasil yang lebih cepat dan akuran daripada dilakukan secara manual.
Pada bulan Januari 2010, The Muslim Post menerbitkan sebuah wawancara dengan Duke; ketika ia ditanya mengenai usaha dan proyek-proyek lainnya, ia menjawab:
Korpus ini mencakup tiga tingkat analisis:
Alquran Kata Perkata
Menjelaskan bentuk-bentuk kata dan fitur-fitur tata bahasanya dalam setiap kata dari Alquran.
Klik kata berbahasa Arab untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap.
I’rab Alquran Menggunakan Skema
Merepresentasikan struktur kalimat dengan menggunakan skema pohon. Adanya skema ini memungkinkan kita untuk korpus bahasa Arab Alquran sebagai penunjang mempelajai sintaksis (sharaf dan nahwu) dalam bahasa Arab untuk menganalisis kedudukan kata dalam sebuah kalimat.
Cara menggunakan skema pohon QAC untuk belajar tashrif dan nahwu bisa dilakukan dengan pertama menentukan kata yang ingin kita pelajari, misalnya ayat pertama surah Alfatihah yaitu kalimah Basmalah. Selanjutnya kunjungi alamat website QAC lalu tulis keyword ada arahkan kepada kata yang dinginkan melalui pencarian surah dan ayat, kemudian lihat hasil sintaksis dan bisa dijadikan bahan pembelajaran.
Klik kata berbahasa Arab untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap.
Ontologi Semantik
Ontologi Semantik Alquran memberikan informasi tentang makna dan konteks kata. Ia menggunakan representasi pengetahuan untuk mendefinisikan konsep-konsep utama dalam Alquran, dan menunjukkan hubungan antara konsep-konsep ini menggunakan logika predikat.
Konsep-konsep dasar dalam ontologi didasarkan pada pengetahuan yang terkandung dalam sumber-sumber tradisional analisis Quran, termasuk hadis Nabi Muhammad, dan tafsīr (penafsiran Quran) ibn kathīr. Entitas dalam ayat-ayat, seperti nama-nama orang dan tempat bersejarah yang disebutkan dalam Al-Quran, dihubungkan dengan konsep-konsep dalam ontologi sebagai bagian dari penandaan entitas bernama.
Diagram di bawah ini menunjukkan representasi visual dari ontologi. Grafik tersebut merupakan jaringan dari 300 konsep yang terhubung dengan 350 relasi.
Terjemah Alquran Bahasa Inggris
Menyediakan terjemah bahasa Inggris dari 7 penterjemah Alquran berbeda yaitu, Sahih International, Pickthall, Yusuf Ali, Shakir, Muhammad Sarwar, Mohsin Khan, dan Arberry.
Setiap satu ayat ditampilkan terjemah dari 7 sumber tersebut, kita sebagai pembaca jadi lebih mudah membandingkan terjemah setiap sumber.
Untuk pindah ayat, kita tinggal klik nomor ayat selanjutnya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Semoga AllahSwt. memberikan pahala yang besar atas jasa Dr. Kais Dukes untuk khidmahnya kepada Alquran dan ilmu pengetahuan.
Jumal Ahmad/ahmadbinhanbal.com