Resensi Serial Turki Kebangkitan Ertugrul | Resurrection Ertugrul

Saya mengenal serial Ertugrul sebelum Ramadan kemarin dari beberapa media Arab dan web Turkinesia, baru saya tonton awal syawal kemarin sambil menemani suasana lock down di kontrakan tercinta.

Episode demi episode di musim 1 musim 2 saya tonton secara maraton, masuk musim 3 sempat berhenti karena belum menemukan link film full dan saat menulis tulisan ini saya sudah mulai beberapa video musim 3. (tautan musim 1-3 bisa dilihat di bawah ya..)

Kesan pribadi atau penilaian tentang serial Turki ini adalah sarat dengan inspirasi, penulis cerita ini dengan sangat baik memasukkan ajaran-ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Hal itu bisa dilihat dari seringnya para tokoh dalam serial ini mengawali semua kegiatan penting dengan menyebut dan melibatkan Allah Swt. Meski bukan dari Arab namun visi Islamnya sangat jelas.

Bentuk real dari inspirasi tersebu dilakukan PM. Pakistan yaitu Imran Khan dengan menyiarkan secara resmi film Dirilis Ertughul selama bulan Ramadan kemarin.

Imran Khan kecewa terhadap film Bollywood yang berdampak pada anak-anak dimana seks dan kejahatan terhadap anak meningkat. Sementara tentang serial Ertugul, Khan mengatakan serial tersebut mengajarkan akhlak dan sejarah Islam kepada pemuda.

Turkinesia.Net

Review pembaca di google pun sangat bagus. Saat ini sudah terekam 3800an komentar positif. Di antara mereka ada yang menuliskan rasa terima kasih kepada penulis dan aktor serial ini karena menjadi masterpiece dalam melawan islamophobia kepada dunia Islam. Serial ini diarahkan dengan baik sehingga membuat penonton kecanduan. Tidak ada unsur cabul dan pornografi. Spiritualitas tasawuf dan refleksi Islam dimasukkan secara apik.

Yang lain menulis bahwa di serial ini tidak menunjukkan perempuan sebagai objek dan adegan berciuman. Kisah cinta Ertugrul dan Halimah adalah murni, emas, indah, dan menakjubkan !

The Real Ertugul

Membicarakan Ertugul tidak bisa lepas dari sejarah. Seorang peneliti dan ahli sejarah yang berkompeten dalam hal ini adalah Dr. Stef Keris. Dia telah menulis serial buku berjudul ‘The Hidden Islamic Heritage of our World’ yang berisi tiga buku yaitu The Forgotten Ottoman Legacy of (Mainland) Greece, The Unknown Ottoman Hungary, dan The Unseen Ottoman Vienna. Beliau aktif menjadi pembicara workshopp tentang ‘Ottoman and Islamic heritage in Europe’ di UK dan Jerman.

Pada videonya berjudul ‘The Real Ertugul & The True History of The Ottoman Empire’ Dr. Stef menjelaskan beberapa fakta tentang Ertugrul dan Khilafah Usmaniyah.

Beberapa fakta dari Dr. Stef

• Banyak orang ingin belajar Ottoman setelah melihat film serial Ertugrul.
• Bahasa dan budaya Ottoman kala itu mempengaruhi Jerman
• Osman Ghazi adalah pendiri Ottoman empire. Meski demikian tidak bisa dikatakan bahwa Ottoman adalah Turki karena Ottoman sendiri terdiri dari berbagai bahasa dan budaya di Asia Tengah. Yunani, Bosnia dan Serbia adalah bagian dari masyarakat Ottoman.
• Seljuk empire didirikan oleh Tughril Beg berasal dari Turki/ Seljuk namun mereka tidak sampai menguasai Eropa.
• Orhan Ghazi adalah anak dari Osman Ghazi yang pertama kali masuk ke Eropa. Apakah Organ Ghazi masuk ke Eropa hanya untuk menguasai atau mengislamkan Eropa? Tidak sesederhana itu, waktu itu di Bizantium ada dua kerajaan yang saling berperang satu sama lain yaitu Kantakauzenos Vs Palailogos. Raja John VI Kanrakauzenos meminta bantuan dari tentara Ottoman untuk membantu mengalahkan Palailogos.
• Istanbul bukan berasal dari bahasa Arab Islam Buld yang berarti negara Islam tetapi berasal dari bahasa Yunani yang berarti going to the city.
• Ottoman tidak pernah memaksa bangsa lain untuk masuk Islam tetapi bangsa-bangsa tersebut merasa aman dan menerima di bawah Islam.

Family Tree Charts

Salah satu cara belajar sejarah yang sedang dikembangkan menggunakan pohon keluarga atau family charts. Salah satu historian yang mengembangkannya adalah Matt Baker melalui UsefulCharts.com. Di akun twitternya (usefeulcharts) dan youtube-nya, Baker menyajikan pohon keluarga dari para dinasti terdahulu baik Islam maupun non Islam.

Gambar pohon keluarga khilafah Usmani bisa Anda lihat di twitter Baker disini. Dan videonya bisa di tonton di bawah ini dengan suara dari Syawish Rehman.

Rauf Husen Zade, salah satu peneliti dari Institute of Archeology and Ethnography, National Academy of Sciences of Azerbaijan menulis tentang sejarah dan ritual Turki pada abad ke 7-12 dalam makalah berjudul ‘BELIEFS, CUSTOMS, AND RITES OF 7TH-12TH CENTURY TURKS (According to Syrian Sources)’ tautan makalah bisa dibaca disini.

Fakta-Fakta tentang Ertugrul

Sebelum menyimak ringkasan serial Ertugrul. Berikut beberapa fakta tentang Ertugrul.

1. Ertugrul Gazi adalah putra Suleyman Shah, pemimpin suku nomaden Kayi dari Asia Tengah. Dalam sejarah Muslim Turki, Ertugrul adalah seorang pejuang pemberani dan pemimpin Klan Kayi dari Oghuz Turki. Dia adalah orang yang bijaksana, seorang yang benar-benar beriman, dan ahli strategi perang yang sangat baik yang menyulitkan tentara Bizantium dan Mongol. Dia datang dengan pasukannya sekitar 400 penunggang kuda untuk membantu Sejuk melawan Romawi. Keberanian dan kepemimpinannya yang kuat menjadi dasar bagi Kekaisaran Ottoman yang perkasa yang didirikan oleh Osman, putra Ertugrul Ghazi.
2. Ertugrul sering disebut sebagai seorang Ghazi, seorang pejuang jagoan yang heroik untuk kepentingan Islam. Nama lengkap Ertugrul Ghazi adalah bin Suleman Shah. Kadang juga disebut sebagai Ertugrul bin Gunduz Alp.
3. Istri pertama dan satu-satunya Ertugrul Ghazi adalah Halima Hatun. Dia adalah wanita kuat yang merupakan ibu pemimpin sejati di suku dan tokoh penting dalam kehidupan sejarah Ertugrul Ghazi. Menurut sejarawan, Halima Hatun adalah putri Melik Izeddin, penguasa Selijuk.
4. Makam pejuang Muslim dari sejarah Islam Turki berada di Turki. Makam ini dibangun oleh Sultan Abdul Hamid II pada akhir abad ke-19. Kota Sogut merayakan festival tahunan untuk mengenang pejuang awal Osmani.
5. Serial televisi Turki Dirilis Ertugrul didasarkan pada hidupnya. Ertugrul Ghazi diperankan oleh Engin Altan Duzyatan dalam serial tersebut. Serial ini mencakup lebih dari 5 musim yang terdiri sekitar 150 episode.

Resensi Kebangkitan Ertugul Musim 1

DISCLAIMER

Menonton serial ini berpotensi menambah iman, semangat juang menyebarkan Islam ke seluruh dunia, menegakkan keadilan, menolong saudara sesama muslim dan nonmuslim yang terzalimi, menciptakan lingkungan Islami dan mengikhlaskan niat hanya untuk ridha Allah. Selain itu, mengetahui bahwa musuh terbesar dalam sejarah Islam bukan di luar Islam tetapi dari dalam Islam sendiri.

Ertugul adalah putra Sulaiman Syah, salah satu pemimpin kabilah di Turki. Sulaiman Syah seorang pimpinan kabilah yang sangat bertaqwa sekaligus sangat menjunjung tinggi tradisi kabilah. Di lingkungan inilah Ertugul lahir, tumbuh dan dididik menjadi pejuang Islam. Ertugrul punya 3 saudara yaitu Sungurtekin Bey, Gündoğdu Bey, dan Dündar. Dia juga ayah dari Osman I, pendiri khilafah Usmaniyah.

Kisah dimulai ketika Ertugrul dan tiga teman setianya yaitu Turgut, Bamsı, dan Doğan berburu di hutan untuk mencari persediaan makanan kabilahnya. Saat berburu dia membantu keluarga pelarian dari kejaran tentara Salib. Disini Ertugrul memulai permusuhan dengan tentara Salib, salah satu tentara salib yang dibunuh adalah adik dari komandan tentara salib yaitu Titus.

Keluarga yang menjadi tahanan Templar atau tentara Slaib ini selanjutnya dibawa Ertugrul ke kabilah Kayi dan baru diketahui bahwa mereka keluarga Sultan Seljuk.

Ertugrul memiliki saudara bernama Gundogdu yang sangat ambisius. Dia menjadi sangat marah dengan Suleyman Shah setelah dia mengirim Ertugrul ke Aleppo untuk menemukan tempat bagi suku mereka untuk menetap. Istri Gundogdu Selcan Hatun membuatnya tertipu untuk menginginkan lebih banyak kekuatan dan menjadi Bey dari suku. Selcan Hatun mencoba membuat Ertugrul menikahi saudara perempuannya Gokce, saudara perempuannya. Dia menggunakan ilmu hitam untuk mencoba membuat Gundogdu dan dia punya anak. Setelah mengalami keguguran dan pengakuannya atas tindakannya, Gundogdu memutuskan untuk menikahi wanita lain.

Di kabilah Kayi terdapat pengkhianat yaitu Kurdoglu, paman dari Ertugrul dan saudara seangkatan dari Sulayman Shah. Kurdoglu bekerjasama dengan Titus dari Ustazi El-Aziz dari tentara Salib untuk membunuh Sulayman Syah dan menjadi pemimpin di kabilah Kayi. Ertugrul mampu membuktikan rongrongan dari Kurdolgu dan menghukum mati di depan masyarakat Kayi.

Di akhir cerita, Sulayman Syah, Ertugrul dan tentara hebat dari Kayi berhasil masuk ke benteng tentara Salib, membebaskan semua tahanan dan menghukum Ustazi Aziz. Sementara Titus bisa lepas dari kejaran tentara Kayi. Kepulangan rombongan Kayi, Sulayman Shah meninggal setelah menahan rasa sakit yang lama.

Setelah melaksanakan salat jenazah dan menguburkan Sulaiman Syah, Halime Hatun memimpin musyawarah kabilah Kayi untuk menghadapi Mongol dan menyatukan suku Oguz di Anatolia.

Playlist season 1

Resensi Kebangkitan Ertugul Musim 2

Kabilah Kayi mulai berhijrah sebelum musim dingin yang akan datang. Pada awal musim kedua, semua kabilah Kayi yang bermigrasi diserang oleh Mongol dan menderita banyak kerugian. Setelah serangan ini, kabilah Kayı tinggal sementara di kabilah Dodurga yang ada di wilayah tersebut. Kabilah Dodurga dipimpin oleh Korkut Bey yang merupakan kakak dari Hayme Ana Hatun, ibu dari Erturgrul.

Ertuğrul ditangkap oleh Noyan. Kabilah Kayı berterima kasih kepada keramahan Dodurga, sementara pada saat yang sama berduka atas kehilangan mereka.

Ertuğrul mencoba menyingkirkan Noyan di Anatolia, tetapi ia melihat para pengkhianat itu berada di dalam kabilah. Saat mencoba mengungkap para pengkhianat, Ertuğrul, jatuh dalam perangkap dan memlihi bersembunyi. Saudara laki-laki Korkut Bey, dari Konya, saudara lelaki Aytolun, Gümüştekin Bey, ingin menghakimi Ertugrul.

Di satu sisi Aytolun Hatun, Gümüştekin dan putrinya Goncagül ingin menguasai kabilah Kayi dan Dodurga. Aytolun menjadi perongrong antara Kayi dan Korkut agar keduanya menjadi kekuasaan saudaranya yaitu Gumuestekin. Aytolun Hatun tidak beraksi sendirian. Dia bekerjasama dengan Goncagul Hatun untuk merebut kekuasaan dengan dalih persatuan. Di sisi lain Ertugrul dan tentaranya bermusuhan dengan bangsa Mongol.

Deli Demir dan Halime Hatun pergi ke Konya, seorang tentara Kayı menyelamatkan mereka dari serangan Mongol. Terungkap dia adalah Sungur Tekin, putra Süleyman Shah, yang telah diyakini mati selama bertahun-tahun, sebenarnya adalah mata-mata Sultan Alaeddin yang disatukan dengan Tentara Mongol.

Sungur Tekin jatuh ke dalam perangkap Saadettin Kopek. Dia ingin menggunakannya sebagai mata-mata melawan Noyan dan membelakangi Ertuğrul bersama saudaranya Gündoğdu. Sungur Tekin, Ertuğrul dan para pengikutnya menyerang Noyan, mencoba melarikan diri dari penyergapan tetapi Ertugrul membunuhnya. Sungur Tekin terluka parah.

Ertuğrul bermaksud untuk memindahkan seluruh kabilah Kayi ke Bilecik, tetapi setelah dia tidak memenangkan gelar Bey, dia membawa orang-orang yang bersedia mengikutinya ke migrasi ke barat laut dan terpisah dari saudara-saudaranya.

Pada akhir musim, sementara Gündoğdu dan Sungur Tekin tertinggal, Hayme Ana dan Ertuğrul akhirnya bermigrasi ke Bilecik bersama. Tanggung jawab Kayi yang bermigrasi sekarang diteruskan ke Ertuğrul.

Playlist Season 2

Resensi Kebangkitan Ertugul Musim 3

Pada musim ketiga, Ertugrul berurusan dengan kabilah Cavdar, suku paling kuat di wilayah barat Anatolia. Dipimpin oleh Candar Bey dan anak-anaknya Ural, Aslihan, dan Aliyar, kabilah Cavdars sangat terampil dalam perdagangan. Sementara Ertuğrul Bey, tidak sepenuhnya memahami Perdagangan.

Ertugrul bekerjasama dengan seorang pedagang untuk mengantarkan barangke ke Konstsntinopel yang dipimpin Turgut, di dalam perjalanan semua tentara di bunuh oleh perampok, dan Turgut mengalami luka berat.

Ertugrul akhirnya berbisnis dengan kabilah Cavdar yang merupakan suku yang paling kuat di Anatolia. Jandar Bey dan anak-anaknya Ural, Aslihan dan Aliyar ikut serta dalam usaha ini dan mereka sangat terampil dalam berdagang.

Putra Jandar Bey, Ural licik dan dia ingin menyerang Ertugrul dalam perjalanan dagang dengan bantuan Sadettin Kopek yang merupakan musuh Ertugrul. Jandar Bey mencoba untuk menahan Ural tetapi tidak bisa. Ural melalui Fransisco menangkap para perempuan termasuk Halime dan Aslihan Hatun. Pada saat itu, Gunduz hampir mati karena serangan dari perempuan pembantu Ural.

Ertugrul datang membawa emas yang diminta Fransisco kemudian menyelamatkan Halime dan Asliha. Setelah kembali ke kabilah mereka merayakan keberhasilan atas kembalinya tahanan dan sembuhnya Gunduz namun tiba-tiba Ertugrul terkena racun dan hampir mati karena racun dari Surat yang diberikan Turgut dari Ustazi Simon.

Ertugrul bisa sembuh dari racun namun tetap minta agar kabilahnya mengira dia mati. Selama Ertugrul meninggal, kepemimpinan Kayi dipegang oleh Dundar, adik dari Ertugrul. Ertugrul meminta pasukan pilihan datang ke bukit suci, disana dia muncul bahwa dia masih hidup kemudian merencanakan untuk menyerang para Templar yang menguasai bazar Hanli. Bazar Hanli bisa dikuasai Ertugrul, Azan dikumandangkan sebagai tanda kemenangan tentara Islam.

Setelah penaklukan Ertugrul atas Bazar Hanli, Ural Bey dihukum mati karena menjadi pelaku utama dalam menghancurkan properti, membunuh tentara Kayi, dan membunuh Tekfur Karacahisar. Dengan bantuan Emir Sadettin Kopek, Ural dibebaskan dan mencari bantuan dari Vasiliyus, komandan baru Karacahisar, yang mencari perang berdarah dengan Turki.

Selama Ertugrul dan Beyy Aliyar di cavadar, Ural mencoba menjadi bey dari sukunya tetapi dikalahkan dan dibunuh. Ertugrul bersama Aliyar Bey mengalahkan Vasiliyus, tetapi Aliyar Bey mati di peperangan. Savci, putra Etugrul lahir dan Bamsi menikahi Helena yang kemudian menjadi Muslim dan mengubah namanya dari Helena menjadi Hafsa Hatun.

Sultan Seljuk datang untuk memeriksa perbatasan baratnya, dan vasiliyus mencoba menangkapnya, tetapi dibunuh oleh Ertugrul dalam pertempuran. Untuk memperkuat hubungannya dengan Cavdars, Ertugrul meminta Turgut menikahi Aslihan.

Ertugrul diberi gelar Uc Bey oleh Sultan Alaeddin, yang membuat marah Kopek yang bersumpah untuk menghancurkan Ertugrul.

Pada akhirnya, Erugrul dikirim oleh Sultan untuk melindungi perbatasan timurnya dari bangsa Mongol tetapi ditangkap oleh beberapa budak pedagang.

Playlist Season 3

Resensi Kebangkitan Ertugul Musim 4

Di musim keempat, Kayilar berduka atas kematian Ertugrul. Aslihan berurusan dengan kedatangan Bahadir Bey, pamannya yang mencari beynya.

Sementara itu, Ertugrul sebenarnya hidup dan ditangkap olehpara pedagang budak. Dundar menjadi bey dari Kayi dan mencoba menjual Hanli Bazar dan kembali ke suku Gundogdu, tetapi dihentikan oleh kedatangan Ertugrul. Ertugrul mengusir Dundar dan merebut kembali Hanli Bazar dan menyatakan perang terhadap Bizantium setelah putranya Gunduz diculik oleh Ares.

Setelah pengkhianatan Bahadir Bey, Ertugrul mengeksekusinya dan menaklukkan Karacahisar, membiarkan Ares pergi dalam pelarian. Penaklukan Karacahisar menyebabkan Ertugrul bergerak melawan Kopek, yang pengkhianatannya mengancam negara Seljuk.

Setelah serangan gagal, Ertugrul menangkap Ares dan berjanji untuk membebaskannya jika dia mengaku kepada Sultan tentang kesalahan Kopek. Rencananya hampir berhasil, namun, Kopek diselamatkan oleh Altun Aba dan istri Sultan Mahperi Hatun, yang berupaya menjadikan putranya Giyaseddin sebagai Sultan. Kopek diasingkan, dan mengirim anak buahnya setelah Ares, yang diselamatkan ketika Erturgrul muncul. Ares masuk Islam dan menjadi Ahmet, dan berfungsi sebagai mata-mata untuk Ertugrul.

Sultan meminta pertemuan dengan Ertugrul yang menjelaskan segalanya kepadanya. Namun, Sultan diracuni oleh Kopek dan mati di tangan Ertugrul. Sementara itu Turgut dan Bamsi menyelamatkan istri mereka, Titan dan Angelos terbunuh dan pengkhianat Marya ditangkap. Giyaseddin menjadi Sultan baru dan memenjarakan Ertugrul sampai Ibn Arabi menyelamatkannya.

Sementara itu, Gunalp Bey, putra angkat Kopek menangkap tentara Kayi dan mencoba untuk mengeksekusi mereka, namun dihentikan oleh Ertugrul. Ertugrul berusaha meyakinkan Gunalp atas kesalahan Kopek, tetapi gagal. Kopek membunuh saudara Giyaseddin, Kilic Arslan dan merebut kekuasaan di istana. Giyaseddin mengeluarkan surat perintah eksekusi untuk Kopek, yang memiliki cukup kekuatan sekarang untuk menjadi sultan.

Aslihan Hatun mengambil pedang Aliyar dan diam-diam meninggalkan suku dengan niat untuk membunuh Kopek. Dia gagal dan menyebabkan kematiannya dan Sadettin hampir mati. Dengan bantuan Sungurtekin dan Husamettin Karaca, Ertugrul memenggal kepala Kopek dalam pertarungan epik. Pesta dimulai, tetapi dipotong pendek dengan kematian Halime setelah kelahiran Osman.

Bangsa Mongol mulai bergerak di Anatolia dan Ogedei Han mengirim Baycu Noyan kembali dari kematian sebagai utusan ke Seljuk. Noyan dan Ertugrul bekerja sama untuk membuat perjanjian damai, tetapi rusak ketika Ogedei meninggal. Adik Noyan, Alangoya, menyusup ke suku Kayi dan menyebabkan kekacauan, dan dibunuh oleh Hayme Ana. Noyan pindah ke Anatolia, dan Kayi pindah ke Sogut pada akhir musim. Noyan meninggal.

Playlist Season 4

Resensi Kebangkitan Ertugul Musim 5

Musim kelima terjadi 10 tahun setelah Perang Kose Dag, di mana bangsa Mongol mengambil alih negara Seljuk. Kedatangan pemungut pajak baru, Umurogullari mengganggu keseimbangan Sogut. Putri Umur Bey, Ilbilge Hatun, menyusup ke suku Kayi untuk mendapatkan informasi tentang Ertugrul dan jatuh cinta padanya. Sementara itu, Komandan Dragos, seorang prajurit Bizantium yang dipermalukan berusaha untuk menaklukkan Sogut. Dia membunuh Umur Bey dan menuduh Gunduz Alp, mengadu dua suku satu sama lain.

Kehadiran Emir Bahattin mengganggu rencana Ertugrul melawan bangsa Mongol. Membebaskan Gunduz setelah kebenaran tentang Dragos terungkap, Beybolat Bey muncul sebagai putra Umur Bey dan Bey dari Umuroğlu setelah kematian ayahnya, ia adalah seorang pembunuh Seljuk yang bekerja dengan orang-orang Mongol untuk memberantas suku Oğuz yang memberontak, dengan nama palsu Albaşti. Saudara-saudara Ertugrul melarikan diri dari Albasti dan bersembunyi di pegunungan. Beybolat berusaha untuk menikahkan Ilbilge dengan Bahattin, tetapi rencananya hancur ketika Ertugrul melamar Iblige dan dia menerimanya.

Ertugrul menyerang orang-orang Mongol dan mencuri emas pajak untuk memulai perang besar. Hal ini menyebabkan kematian Emir Bahattin dengan Albasti dan Dragos masih buron. Ertugrul selamat dari upaya pembunuhan ketika Zangoc (Dragos asli) menyelamatkannya dari panah pembunuh. Ertugrul sekarang mencurigai Zangoc sebagai Dragos dan menugaskan Mergen untuk melacaknya.

Hulagu Han mengirim Komandan Alincak dan Subutay untuk menyerang suku Kayi. Mereka menangkap keluarga, menjadikan Beybolat Bey, Artuk Bey bey yang baru dari Kayi dan memerintahkan Ertugrul untuk menyerahkan peti itu atau mereka mengambil nyawa Osman. Ertugrul menolak untuk menyerahkan peti tersebut.

Sirma Hatun menjadi kepala hatun dari Kayi, membuat marah Selcan yang bertarung dan menyerangnya. Suleyman dipenjara oleh Beybolat karena berbicara menentang bey, tetapi melarikan diri dengan bantuan Ilbilge. Ertugrul dan asistennya mencegat pesan dari Hulagu Han dan mengubahnya, menyelamatkan Kastil Lefke agar tidak ditaklukkan. Ertugrul mengetahui lokasi putranya dengan menguping pada pertemuan antara Uranos dan Alincak, dan menyelamatkannya dari menjadi budak Mongol.

Kemudian, Ertugrul memperdagangkan peti itu (isi asli yang ia ambil, dan menggantikannya dengan dokumen-dokumen palsu) untuk sukunya kembali, dan mempermalukan Alincak. Ketika dia menyadari Alincak mengejar Sultan Izzettin Kaykavus, Ertugrul menyelamatkannya dan menyalahkan Berke Han, pemimpin Golden Horde. Dia memberikan lokasi Kaykavus ke Alincak dengan imbalan pengampunan Gundogdu, yang akan memungkinkannya untuk mengembalikan sukunya.

Subutai jatuh dalam perangkap yang diatur Ertugrul dan terbunuh, bersama dengan Yinal, kepala alp Beybolat. Ertugrul mengambil kembali Sogut dan beynya kembali dan menghapus semua bendera. Beybolat marah pada Ertugrul, menculik keponakannya Suleyman dan membunuhnya dengan kedok Albasti. Alincak menangkap Mergen, yang dia sadari adalah mata-mata, dan menyiksanya sampai Ertugrul menyelamatkannya. Terjadi pertarungan antara Ertugrul, Alpen, Alincak dan Albasti. Bamsi datang terlambat yang mengakibatkan Alincak melarikan diri dan Gunduz terluka.

Kepala tentara dari Bamsi diambil dan diberikan kepada Gundur. Beybolat menugaskan Sirma membuat konflik antara Hafsa dan Selcan, yang berhasil. Ertugrul berkomplot dengan Uranos untuk menyingkirkan Alincak dan berhasil menjebaknya. Namun, Dragos membuat kesepakatan dengan Beybolat untuk menyingkirkan Ertugrul. Ertugrul menyiksa Alincak untuk memberitahunya siapa Albasti. Sementara itu, Hafsa dan anak-anaknya diserang oleh pasukan Albasti, yang menculik Aybars. Ertugrul membuat jebakan untuk Zangoc, tahu dia bersekongkol dengan Kastil Lefke, tetapi tidak diketahui bahwa bellringer adalah Dragos asli.

Ertugrul menjebak Uranos dan menangkapnya, memintanya untuk memberi tahu siapa Dragos yang sebenarnya. Bellringer dimasukkan ke dalam penjara, tetapi lolos dengan membunuh Oguz Alp. Bamsi mengejar Aybars tetapi terjebak oleh pasukan Albasti. Beybolat muncul dan membunuh Albasti palsu, mengira dia menipu Ertugrul. Bamsi tidak mematuhi perintah dan menculik Alincak untuk diberikan kepada Dragos yang memiliki Aybars. Ertugrul menyelamatkan Bamsi dari perangkap Dragos, membunuh Alincak, dan menangkap Dragos. Setelah mencurigai Beybolat, ia mengajukan rencana untuk membuktikan bahwa ia adalah Albasti.

Beybolat membuat kesepakatan dengan Dragos yang akan membantunya melarikan diri dari Ertugrul. Pada hari eksekusi Dragos, Beybolat mengkhianati Dragos dan membantu Ertugrul dan pasukannya membunuh pasukan Dragos yang menyusup ke Sogut. Ertugrul membunuh Dragos. Bamsi, yang bertobat di masjid Sogut, terluka parah selama pertempuran, tetapi selamat dan diampuni oleh Ertugrul. Ertugrul bertemu dengan Ilbilge, dan keduanya menyadari bahwa Beybolat adalah Albasti.

Ertugrul dan Ilbilge membuat jebakan untuk Beybolat dan menghadapinya sementara Turgut dan para prajurit menjaga Batur Alp dan anggota pasukan Albasti lainnya. Beybolat mengungkapkan dirinya sebagai Albasti, mengejutkan Ilbilge dan membuat Ertugrul marah. Ertugrul terlibat dalam pertempuran dengan Beybolat dan Gundogdu muncul, melukai Beybolat. Beybolat melarikan diri, melompat dari tebing ke sungai ke bawah dan mengapung ke hilir tak sadarkan diri. Dia diselamatkan oleh Arikbuka, seorang komandan Hulagu Han, mata-mata yang ditakuti, dan saudara lelaki Alincak.

Ertugrul menjadikan Ilbilge Bey dari Umurogullari dan mengatakan padanya bahwa ia akan memenuhi janjinya. Ertugrul dan Gundogdu membuat rencana untuk bernegosiasi dengan Berke Han untuk memulai perang dengan bangsa Mongol. Mergen dibuntuti oleh Arikbuka ketika bertemu dengan anak buah Berke Han dan tanpa sadar membawa mereka ke tempat pertemuan Ertugrul. Pertempuran terjadi antara Mongol dan Beybolat di satu sisi dan Ertugrul dan pasukannya di sisi lain. Bamsi menemukan jejak panah yang digunakan untuk menyelamatkan Beybolat dan membawanya ke Gundogdu, yang mengidentifikasi mereka sebagai milik Arikbuka dan berangkat untuk menyelamatkan Ertugrul. Dumrul dan Mergen terbunuh dalam pertempuran, Turgut terluka parah oleh Beybolat dan hampir mati, dan Ertugrul terluka parah dan ditangkap.

Gundogdu mencapai medan perang dan menyadari bahwa Turgut terluka parah. Melikshah membawa Turgut ke suku itu, sementara Gus Dur memberi tahu Ilbilge Hatun bahwa Ertugrul ditangkap. Gundogdu, Bamsi, Gunduz, dan Gunkut berangkat untuk mencari Ertugrul. Arikbuka dan Albasti mempertanyakan Ertugrul, yang mengungkapkan bahwa Albasti mencoba membunuh Alincak. Marah, Arikbuka hampir menghunus pedangnya melawan Beybolat, tetapi menghentikan dirinya sendiri, karena ketidaksenangan Ertugrul. Arikbuka diberitahu bahwa Gundogdu sedang mencari mereka dan merencanakan jebakan.

Sirma bertemu dengan lebah Umurogullari untuk mencoba dan merebut bey dari Ilbilge dan mengembalikannya kepada Beybolat. Albasti disergap oleh Ilbilge dan Abdurrahman saat membawa Ertugrul ke gua rahasia Arikbuka. Ertugrul membunuh Beybolat dan memberitahu Ilbilge untuk membawa mayat itu ke sukunya. Gundogdu jatuh ke dalam perangkap Arikbuka dan diracun dengan gas. Ertugrul menyelamatkannya dan Arikbuka terus berlari. Ilbilge membawa kembali mayat Beybolat dan menjepit sukunya, membuat Sirma marah. Ertugrul dan prajuritnya kembali ke kamp Kayi dan Ertugrul bersatu kembali dengan Turgut yang sekarang telah disembuhkan.

Artuk Bey menyampaikan kabar dari janggut putih tentang pengiriman penting menuju Anatolia. Mereka juga mengungkapkan bahwa ada mata-mata Mongol di dekat Berke Han. Sirma merencanakan dengan Taskun Bey untuk mengambil Bey ketika Ilbilge membuka posisi. Ilbilge menominasikan Battal Bey, yang kalah dari Taskun Bey. Taskun Bey kemudian melamar Sirma Hatun. Bamsi, Gunkut, dan Gunduz menyusup ke karavan dan mempelajari mata-mata Mongol. Gundogdu dan Turgut pergi untuk mengambil emas atas nama Ertugrul, tetapi terjebak oleh pasukan Arikbuka. Mereka menangkisnya tetapi emasnya hilang.

Ertugrul bertemu Arikbuka dan dibawa ke jebakan saat mencoba menanyainya tentang mata-mata. Bamsi, Gunkut, dan Gunduz menyelamatkan Ertugrul dari perangkap Arikbuka, yang melarikan diri. Gundogdu dan Turgut menemukan emas dan mengamankannya. Ertugrul mengejar Arikbuka tetapi disesatkan oleh penampilan yang sama. Ilbilge dipindahkan dari posisinya oleh Taskun Bey dan Sirma, dan mencurigai ada sesuatu yang salah. Gundogdu dan Turgut kembali ke suku untuk mendengar berita pemilihan Umurogullari, dan memutuskan untuk bertemu dengan Taskun Bey. Ilbilge mengikuti Sirma dan melihat pertemuannya dengan mata-mata Mongol di makam Beybolat. Taskun Bey membuat marah Gundogdu dan Turgut ketika dia mengatakan bahwa dia akan terus mengumpulkan pajak untuk negara.

Ertugrul memberanikan diri untuk menemui Berke Han dengan pasukannya untuk membawa berita tentang situasi di Anatolia dan memberitahunya tentang mata-mata. Berke Han disesatkan oleh mata-mata, yang merupakan penasihat terdekatnya. Gundogdu dan Selcan meninggalkan suku ketika berita dari Sungurtekin tiba mengatakan bahwa Dundar merawat Iltekin yang terluka dan mereka dibutuhkan di kamp mereka. Gundogdu mengatakan Dundar akan kembali ke kamp Ertugrul. Turgut dan Ilbilge menyergap mata-mata Mongol dan menangkapnya. Ertugrul bertemu dengan Berke Han dan hampir gagal sebelum memberitahunya tentang mata-mata itu. Keduanya membuat rencana untuk mengisolasi wazir yang merupakan pengkhianat. Turgut dan Ilbilge tiba kembali di kamp dengan mata-mata, dan menanyainya, dan dia mengungkapkan bahwa Sirma dan Taskun Bey adalah pengkhianat.

Turgut membunuh Taskun Bey dan Sirma dipenjara di tendanya. Ertugrul dan kaki tangannya jatuh ke dalam perangkap Arikbuka tetapi diselamatkan oleh Berke Han yang mengungkapkan bahwa mereka menipu mata-mata. Perkelahian pun terjadi dan Arikbuka pergi lagi. Sirma Hatun menghadapi Ilbilge dan meracuninya, tetapi dibunuh oleh Ilbilge yang sekarat. Ilbilge dibawa ke suku Kayi dan disembuhkan Artuk Bey. Mata-mata dan Arikbuka membuat jebakan tetapi digagalkan dan dibunuh oleh Berke Han dan Ertugrul. Ertugrul menikahi Ilbilge dan pertunjukan berakhir dengan pegunungan Alpen dengan Ertugrul memimpin mengendarai kuda mereka ke medan perang sementara Osman mengambil pedang Suleyman Shah dan mengatakan ia akan membawa kebangkitan dan bendera Kayi di seluruh dunia. Ini mengarah ke osman membentuk kekaisaran ottoman.

Playlist Season 5

Kebangkitan Ertugul sebagaimana ditulis Edgarhamas

Dikisahkan dalam episode kehidupan Ertuğrul (1189-1281 M), semenjak kekuatan Mongol menyerang hampir seluruh daratan Asia, memporak-porandakan segalanya, membunuh penduduk kota, salah satunya Baghdad (1258 M) dan menjarah banyak peradaban, suku-suku Turki yang tadinya bermukim di Asia Tengah memutuskan untuk mencari tanah baru yang aman dari serangan Mongol. Salah satu suku itu adalah suku Kayı, yang dipimpin oleh Ertuğrul.

Ia memimpin 100 keluarga dan 400 tentara, membelah daratan sekitar daerah dekat Cina menuju wilayah beribu kilometer yang amat jauh dari tanah kelahirannya. Tanah yang ditujunya adalah Anatolia, yang sekarang menjadi wilayah inti dari negara Turki modern.

Suatu hari dalam perjalanannya mencari tanah baru, Ertuğrul mendengar deru suara yang riuh di kejauhan. Ia yakin, sedang ada pertempuran besar yang berkecamuk di suatu tempat yang dekat dengan tanah yang ia pijak. Dengan tekad bulat, ia bersama 400 tentaranya memutuskan untuk melihat siapakah dua pasukan yang sedang bertempur. Dan benar, ternyata pasukan Muslimin Kesultanan Seljuk sedang terhempas oleh kekuatan pasukan Romawi Timur. Kekalahan sudah nyaris di depan mata.

Dengan gagah berani, ia hanya dengan 400 tentaranya menyatu di medan laga, membantu pasukan Muslimin memukul mundur deru gelombang pasukan Romawi yang bengis. Keadaan seketika berbalik, pasukan Muslimin berhasil mendesak tentara Romawi lari tunggang-langgang. Kemenangan kembali diraih dengan heroik.

Pasukan Kesultanan Saljuq sangat kagum dengan Ertuğrul. Bahkan sang Sultan, Alauddin Kayqubad, mengundang Ertuğrul dan mengucapkan terimakasih karena telah menyelamatkan pasukan Saljuq.

“Apa yang membuatmu menolong kami sehingga kami bisa memenangkan pertempuran?” tanya Sultan.

“Sebab kami adalah muslim, dan agama kami menyerukan untuk membela kebenaran, menolong orang-orang yang terzalimi. Orang-orang Mongol juga adalah musuh kami dan juga musuh kalian”

Setelah keduanya berbincang, ternyata diketahui bahwa baik Kesultanan Saljuq dan Ertugrul sama-sama berasal dari bangsa yang sama; Turki. Sang Sultan amat bahagia bisa menemukan seorang kesatria gagah berani yang rela mengorbankan nyawanya demi menolong saudara semuslim.

“Maka, berangkatlah bersama kami, akan aku berikan satu tanah luas. Berjalanlah ke arah Konstantinopel, aku amanahkan padamu menjaga pegunungan Armenia di musim panas, dan kota Söğüt (150 km dari Istanbul) di musim dingin. Kalian memperoleh kebebasan mengelola daerah kalian, namun tetaplah bersama kami untuk berjuang melawan Romawi dan saling menguntungkan”, lanjut Sultan Alauddin.

Tidak ada yang pernah menyangka, bahwa kedatangan 100 keluarga dan 400 pasukan kecil yang dipimpin oleh Ertuğrul di kota Söğüt, adalah “batu pertama” tempat berdirinya Kekhalifahan Utsmaniyah.

Mengapa bisa begitu? Sebab Ertuğrul tidak mau berhenti dari jihadnya. Ia tak mau hanya hidup nyaman di kota Söğüt dan wafat di atas kasurnya. Visinya makin bening, mimpinya makin meninggi. Ia bertekad untuk; menaklukkan seluruh wilayah Kerajaan Romawi!

Dari sanalah ia meminta izin pada Sultan Alauddin untuk berjihad di batas-batas wilayah Umat Islam dan meluaskan daerahnya sampai menuju Konstantinopel.

Kepahlawanan Ertuğrul membuat kabilah-kabilah di sekitar Söğüt berkumpul dan menyatakan kesetiaan padanya. Ertuğrul akhirnya memiliki pasukan besar yang tangkas, gagah berani, dan shalih. Banyak sekali kota-kota Romawi yang dibebaskan olehnya, dan adzan berkumandang di atasnya untuk pertama kali.

Sumber bacaan: Edgarhamas, Narasi Ertuggrul dan Kebangkitan Turki. (link)

Aktor dan Aktris Serial Kebangkitan Ertugrul

Makam Ertugrul di Soghut

Makam Ertugrul Ghazi terletak di terletak di distrik Söğüt, meskipun tanggal pasti pembangunan makamnya belum bisa dipastikan.

Referensi

Edgarhamas, Narasi Ertuğrul, Kebangkitan Turki, dan Misteri Sejarah Umat Islam yang Hilang. Diakses pada 13 Juni 2020

Imran Khan, Analysis: Ertugrul and the lure of Turkish dramas in Pakistan. Aljazeera. Diakses pada 13 Juni 2020

Sadaf Haider, What is Dirilis Ertugrul and why does Imran Khan want Pakistanis to watch it?. Image Dawn. Diakses pada 13 Juni 2020