8 Doa Powerful agar Mendapatkan Nilai Bagus saat Ujian

5 Doa Powerful agar Mendapatkan Nilai Bagus saat Ujian – Minggu ini masanya adik-adik kita mengadapi ujian atau ulangan. Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari cara-cara sportif seprti mengulang-ngulang pelajaran, ikut bimbingan belajar, belajar kelompok dan lain-lain. Sampai cara-cara curang seperti mencari bocoran soal, membeli kunci jawaban, atau membuat contekan. Padahal Nabi kita pernah bersabda “Siapa yg curang, maka dia bukan golongan kami “ (HR. Muslim)

Beragam cara dilakukan demi mendapatkan nilai bagus, meraih ijazah kelulusan yang katanya sebagai syarat kesuksesan. Namun apa artinya nilai bagu dan sebuah kelulusan kelulusan tanpa keberkahan.? Apa artinya nilai bagus dan kelulusan dunia bila harus menggadaikan nilai bagus dan kelulusan akhirat.? Apa artinya kesuksesan bila dibangun di atas pondasi kecurangan.?

Adik-adik ku sekalian, di saat-saat seperti ini yang kalian butuhkan adalah mendekat kepada Allah Swt. Memohon taufiq pada-Nya agar Dia memberi kemudahan saat mengisi lembaran jawaban nanti. Jangan bertumpu pada kemampuan diri sendiri, sebab sekuat & secerdas apapun kita, kita tetap lemah tanpa bantuan & taufiq dari Allah. 

Selalu tanamkan keyakinan dalam diri bahwa Allah Ta’ala pasti akan menolong hamba-hambaNya yang mau berusaha dan menyerahkan segala hasilnya kepada Allah semata, bukan kepada mantra, jampi-jampi, air sakti, dukun, atau azimat-azimat.

Maka pada artikel ini, saya akan menuliskan kepada kalian doa-doa yang bisa diamalkan sebagai bekal keberhasilan ulangan atau ujian kalian. Tentunya disertai dengan kerja keras dalam belajar, menelaah, dan memahami pelajaran.

Doa Sebelum Belajar

Ilmu pengetahuan itu tidak didapat oleh manusia dengan sendirinya, manusia membutuhkan Allah ‘Azza wa Jalla dalam mendapatkan ilmu.

Jika ilmu hanya berasal dari usaha, berapa banyak manusia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menuntut ilmu tetapi tidak mendapatkannya, dan tidak sedikit pula manusia yang meraih ilmu yang banyak dalam masa yang singkat. Semua ini bergantung kepada ketergantungan seseorang kepada Rabb-nya dan permohonan dia kepada Allah agar menambahkan ilmu untuknya.

Maka ketika belajar dan menghafal pelajaran, selain berusaha, kuatkan zikir dan doa kepada Allah SWT. Di antara doa powerful yang bisa kamu baca adalah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي، وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي، وَارْزُقْنِي عِلْمًا يَنْفَعُنِي  وَزِدْنِي عِلْمًا، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّار.

Allohummanfa’nibima ‘allamtaniwa ‘allimni ma yanfa’uniwarzuqni ‘ilmanyanfa’uniwazidni ‘ilman, alhamdulillahi ‘ala kullihalinwaa’uzubillahi min hali ahlin nari.

Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku atas apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah kepadaku apa yang bermanfaat bagiku, serta tambahkanlah ilmu kepadaku. Segala puji bagi Allah atas segal hal, dan aku berlindung pada Allah dari keadaan ahli neraka. (HR. At-Tirmidzi)

Jika doa di atas terlalu panjang, bisa digunakan lafadz ‘rabbii zidnii ilma‘ pada potongan ayat Qs. Thaha ayat 114 yang redaksinya juga terdapat pada doa di atas.

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu.” (QS. Thaaha: 114)

Ada juga yang menambahkan dengan redaksi ‘warzuqni fahman‘, sehingga redaksi lengkapnya:

رَبِّىْ زِدْنِيْ عِلْمًـا ناَفِعًاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Rabbi zidni ilma nafi’a warzuqni fahma.

“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat dan berikanlah aku pengertian yang baik.”

Agar mendapatkan kemudaha dan kelapangan ketika belajar, bisa dibaca doa Nabi Musa yang meminta kepada Allah agar diberikan kelapangan dan kemudahan urusan.

Doa-Nabi-Musa

Keutamaan dan keistimewaan dari doa ini adalah kita memohon agar Allah SWT melapangkan dada kita, memudahkan segala urusan kita dan melepaskan beban yang sangat berat pada pundak kita. Supaya ketenangan dan kelapangan datang kepada kita.

Doa ini bisa kita amalkan ketika akan berbicara seperti membuat presentasi, wawancara, ujian lisan, dan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi kita, termasuk didalamnya keterampilan menulis juga.

Bacalah doa ini pada saat belajar dan menghafal pelajaran, yaitu pada lafadz:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Rabbisyrahli shadri wa yassirli amri

Artinya: “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku.

Siapa di antara kalian yang sedang menempuh Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Ujian Sekolah, kami ingatkan agar bertakwa kepada Allah Swt, maka Allah akan mengajarkan ilmu kepada kita.

Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Dan bertakwalah kepada Allah, niscaya Allah akan mengajarkan kepadamu. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah : 282)

Ketika belajar, kita berusaha memahami atau menghafal pelajaran namun tetap susah, beberapa kali diulang-ulang pun tetap susah. Bacalah doa yang dibaca Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika mendapati kesulitan dalam suatu masalah.

Insya Allah semakin sering kita mengamalkannya dengan khusyu’, semakin besar pula peluang agar Allah SWT membantu kita menghadapi soal ujian atau ulangan yang terasa berat. Saya sendiri telah mempraktikkan dan membuktikan doa ini, alhamdulillah banyak kemudahan dari Allah ketika ulangan setelah baca doa ini.

Berikut doa dari Ibnu Taimiyyah

doa belajar ibnu taimiyyah - ahmadbinhanbal.com

اَللَّهُمَّ يَا مُعَلِّمُ ِإبْرَاهِيْمَ عَلِّمْنِيْ، وَيَا مُفَهِّمُ سُلَيْمَانَ فَـهِّمْنِيْ

Allahumma,Yaa muallimu Ibrahim allimni, wa yaa mufahhimu Sualimaan fahhimnii

“Wahai Dzat yang telah mengajarkan Ibrahim, ajarkanlah aku dan wahai Dzat yang memberikan kefahaman kepada Sulaiman, berikanlah kefahaman kepadaku”.

Dalam kitab I’lamul Mauqi’in Ibnu Qayyim menceritakan gurunya Ibnu Taimiyah mempraktikkan doa tersebut ketika mendapatkan kesulitan dalam kefahaman dalam agama. Beliau datangi masjid-masjid di daerah beliau dan bersujud di atas tanah sambil memohon bantuan kepada Allah dengan wasilah doa tersebut, dan akhirnya masalah tersebut terselesaikan.

Doa ini berdasarkan hadis riwayat dari Muadz bin Jabal, berikut teks dalam bahasa Arab.

وَكَانَ شَيْخُنَا كَثِيرَ الدُّعَاءِ بِذَلِكَ، وَكَانَ إذَا أَشْكَلَتْ عَلَيْهِ الْمَسَائِلُ يَقُولُ ” يَا مُعَلِّمَ إبْرَاهِيمَ عَلِّمْنِي ” وَيُكْثِرُ الِاسْتِعَانَةَ بِذَلِكَ اقْتِدَاءً بِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَيْثُ قَالَ لِمَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ السَّكْسَكِيِّ عِنْدَ مَوْتِهِ، وَقَدْ رَآهُ يَبْكِي، فَقَالَ: وَاَللَّهِ مَا أَبْكِي عَلَى دُنْيَا كُنْتُ أُصِيبُهَا مِنْكَ، وَلَكِنْ أَبْكِي عَلَى الْعِلْمِ وَالْإِيمَانِ اللَّذَيْنِ كُنْتُ أَتَعَلَّمُهُمَا مِنْكَ، فَقَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: إنَّ الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ مَكَانَهُمَا، مَنْ ابْتَغَاهُمَا وَجَدَهُمَا، اُطْلُبْ الْعِلْمَ عِنْدَ أَرْبَعَةٍ: عِنْدَ عُوَيْمِرٍ أَبِي الدَّرْدَاءِ، وَعِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، وَأَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ، وَذَكَرَ الرَّابِعَ، فَإِنْ عَجَزَ عَنْهُ هَؤُلَاءِ فَسَائِرُ أَهْلِ الْأَرْضِ عَنْهُ أَعْجَزُ، فَعَلَيْكَ بِمُعَلِّمِ إبْرَاهِيمَ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِ..

Sumber: al-maktaba.org

Syaikh Dr. Salih Al-Fauzan pernah mendapatkan pertanyaan tentang hukum membaca doa ‘Allahumma,Yaa muallimu Ibrahim allimna, wa yaa mufahhimu Sualimaan fahhimna’. Beliau menyebutkan bahwa redaksi doa ini diambil dari ayat Al-Quran tentang Allah mengajarkan nabi Ibrahim dan Allah memberikan kefahaman kepada nabi Sulaiman, maka ada masruiyyah dari doa ini. (lihat video)

Jika anda ingin agar tidak selalu lupa pelajaran atau materi yang disampaikan guru, bacalah:

doa agar tidak lupa pelajaran - ahmadbinhanbal.com

اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيَّ فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ بِحِكْمَتِكَ وَانْشُرْ عَلَيَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِيْ مَانَسِيْتُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ.

Allahummaftah alayya futuuhal aarifiin bihikmatika wanshur alayya rahmataka wa dzakkirnii maa nasiitu yaa dzal jalaali walikraam

Ya Allah, bukakanlah pintu hati kami sebagaimana orang-orang bijaksana dengan hikmat-Mu dan limpahkanlah untukku rahmat-Mu dan ingatkan aku atas apa yang aku lupa, wahai Dzat yang Mahaagung lagi Mahamulia.

Doa Sebelum Jawab Soal Ulangan/Ujian

Menjawab soal ulangan semester atau ujian sekolah bukanlah belajar semalam suntuk sehari sebelum ujian. Persiapan untuk menjawab soal ujian di akhir pembelajaran mesti dilakukan sejak masuk sekolah beberapa tahun sebelumnya. Tetapi alangkah baiknya meminta kemudahan kepada Allah SWT sebelum menjawab soal ujian.

Bacalah doa di bawah ini sebelum menghadapi kesulitan yang rumit dan sulit diselesaikan. Dengan mengamalkan wirid atau dzikir ini secara istiqomah, merupakan permohonan yang indah bagi mereka yang urusannya menjadi sulit.

Makna dari doa ini adalah kita meyakini bahwa tidak ada kemudahan kecuali atas bantuan dari Allah SWT. Dan kita juga percaya bahwa Allah Ta’aal adalah tuhan yang memiliki kehendak, termasuk mengubah kesulitan menjadi kemudahan.

Berikut adalah lafadz bacaan doa ketika dilanda kesulitan saat ujian, dalam pekerjaan, ditulis menggunakan bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia singkat, ringkas, dan pendek.

Doa-dipermudahkan-urusan

اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa

Artinya:
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”.

Adalah normal untuk merasa sedikit cemas atau grogi sebelum ujian tulis atau ujian lisan. Kecemasan yang berlebihan dapat memunculkan perasaan frustrasi, ketakutan, yang dapat mempengaruhi kinerja kita.

Bacalah doa ini yang sebagaimana riwayat Sahabat Anas radhiyallahu anhu sering membacanya ketika mendapatkan kecemasan.

doa menghilangkan rasa takut dan cemas - ahmadbinhanbal.com

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allahumma Inni a’udzubika min alhammi wal hazani, walajzi, walkasali, waljubni, walbukhli,  wal dhola’i ddaini, wa gholabatir rijali.

“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari sifat pengecut, bakhil, dan beban hutang serta tekanan orang-orang jahat.” (HR. Bukhari)

Ketika kita memang sangat butuh bantuan dari Allah Swt, baca juga doa Nabi Musa Alaihissalam ketika meminta kepada Allah agar menolong dan memenuhi kebutuhannya. Doa ini terdapat dalam surat Al Qasas ayat 24 yaitu Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir artinya Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku.

doa poerful dari nabi Musa - ahmadbinhanbal.com

Anda bisa membaca doa dari ayat di atas, atau doa dengan redaksi di bawah ini.

يَارَبِّ كُنْ مَعِيْ فَإِنِّيْ فَقِيْرٌ إِلَيْكَ ضَعِيْفٌ مِنْ دُوْنِكَ وَلَا حَوْلَ لِيْ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ

Yaa rabb, kun ma]ii fainnii faqiirun ilaika, dhaiffun min duunika wa laa haula lii wala quwwata illa bika

Artinya: Wahau Tuhanku, Jadilah bersamaku karena aku membutuhkan-Mu, aku lemah selain dari-Mu, tidak ada daya dan ada tidak kekuatan padaku kecuali dari-Mu.

Doa Sukses Ulangan/Ujian

Saat ulangan atau ujian, sebelum menjawab soal, bacalah doa-doa berikut yang Insya Allah bisa memudahkan kita mengerjakan ulangan atau ujian, setelah bertawakal dengan belajar giat sebelumnya.

Baca doa ini agar Allah Swt memberikan kecerdasan saat akan menjawab soal ulangan atau ujian.

doa meminta kecerdasan kepada Allah -ahmadbinhanbal.com

Doa ini bersumber dari hadis Nabi Muhammad Saw yang Beliau ajarkan kepada Husain, cucu Beliau yang tercinta.

وَعَنْ عِمْرَانَ بْنِ الحُصَينِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَلَّمَ أبَاهُ حُصَيْناً كَلِمَتَيْنِ يَدْعُو بِهِمَا : (( اللَّهُمَّ أَلْهِمْني رُشْدِي ، وَأَعِذْنِي مِنْ شَرِّ نَفْسِي )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ

Dari ‘Imran bin Al-Hushain radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan ayah dari ‘Imran dua kalimat yang digunakan berdoa dengannya yaitu: ALLAHUMMA ALHIMNII RUSYDII WA A’IDZNII MIN SYARRI NAFSII (artinya: Ya Allah, berilah ilham kepadaku berupa petunjuk dan lindungilah aku dari kejelekan diriku). (HR. Tirmidzi, ia katakan hadits ini hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3483).

Doa ini menunjukkan bahwa seseorang mendapatkan taufik Allah ketika tidak menyandarkan pada dirinya walau sekejap mata. Sebaliknya seseorang menjadi celaka ketika ia menyandarkan urusan pada dirinya sendiri, ia hanyalah binasa karena bersandar pada sesuatu yang jelek.

Peran Orang Tua Menjelaskan Kesuksesan

prestasi sekolah
Instagram: @jumalahmad

Peran orang tua sangat penting dalam menjelaskan arti kesuksesan dan kegagalan akademis. Jangan pernah mengatakan nilai di bawah 90% adalah kegagalan. Anak menjadi stress.

Orang tua yang baik, lebih mementingkan individu anaknya berakhlak mulia dan menjadi pribadi penyayang di masyarakat.

Membantu anak mengidentifikasi kekuatan, minat, memperkuat harga diri, dan kepercayaan mereka adalah cara paling penting dalam mengasuh anak. Tercermin dalam percakapan sehari-hari dengan anak.

Pastikan bahwa percakapan sehari-hari tidak menunjukkan bahwa Anda hanya menghargai kesuksesan, menunjukkan sikap mengambil kesuksesan dan kegagalan secara adil. keduanya sama pentingnya.

Ujian yang akan dihadapi seluruh manusia yang mestinya lebih kita perhatikan dari sekedar Ujian Nasional atau Ujian Sekolah yang hanya sebentar, kelulusannya tidak dapat direkayasa sebagaimana kelulusan di dunia yang bisa direkayasa.

Ada dua tahapan ujian yang harus kita lewati, yaitu tahapan Barzakh dan tahapa Akhirat yang masing-masing memiliki pertanyaan khusus.

Pada tahapan Barzakh, ada tiga pertanyaakn yang harus kita jawab:

  1. Siapa Tuhanmu?
  2. Apa Agamamu?
  3. Dan siapa laki-laki yang diutus kepadamu?

Bila lulus pada tahapan ini, kita pasti akan lulus pada tahapan selanjutnya, yang memiliki empat butir soal.

  1. Tentang umur, untuk apa digunakan?
  2. Tentang ilmu, sejauh mana digunakan?
  3. tentang harta, darimana harta tersebut didapatkan dan untuk apa dibelanjakan, dan
  4. tentang raga, untuk apa digunakan. (HR. At-Tirmidzi)

Pada bagian akhir tulisan ini, saya ingin menambahkan keterangan tentang pentingnya seorang anak untuk berbakti kepada orang tua agar mendapatkan kesuksesan dalam belajar dan hidup. Balqis Khayyriah menulis buku berjudul ‘Beasiswa di bawah Telapak kaki Ibu‘, judul yang sangat menarik sekali.

Pada bab 4 dari bukunya, Balqis menulis bahwa berbakti kepada Ibu adalah jalan mulus mendapatkan beasiswa sebagai pernyataan yang terkesan mengada-ada dan tidak masuk akal. Tapi ketahuilah bahwa banyak hal di dunia ini terjadi di luar nalar atau logika manusia.

Ibu adalah sosok penting dalam kehidupan seorang anak. Bila kita mengalami kegagalan, seringkali ibulah yang membangkitkan semangat dan membuat kita tidak mudah putus asa.

Ibu dan Ayah adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita. Mereka menjadi sebab seorang anak bisa mencapai surga. Doa mereka sangat ampuh. Dikatakan bahwa ‘Surga seorang anak berada di bawah telapak kaki ibu’.

Surga apakah yang ada di telapak kaki ibu?

Di bawah telapak kaki ibu ada dua macam surga, yaitu surga yang sebenarnya dan surga kiasan. Surga sebenarnya adalah tempat yang menjadi tujuan akhir kehidupan manusia di akhirat kelak. Surga ini hanya diberikan kepada orang yang patuh dan tunduk kepada Allah Swt, salah satunya adalah dengan berbakti kepada orang tua (ayah dan ibu).

Adapun surga dalam bentuk kiasan, surga identik dengan keindahan, karena itu, surga dalam arti kiasan adalah keindahan di dunia, termasuk kesuksesan dan keberhasilan seseorang meraih impian dan cita-citanya. Bagi Anda yang bercita-cita ingin sekolah ke luar negeri, dan tercapai lewat beasiswa, maka beasiswa itulah surga bagi Anda. Jika Anda bercita-cita menjadi pengusaha hebat, dan tercapai dengan perusahaan dimana-mana, maka itulah surga bagi Anda.

Inilah yang dimaksud Balgis Khayyriah sebagai surga yang berada di bawah telapak kaki ibu.

Maka siapa saja yang membaca artikel ini, selain belajar keras, mengamalkan doa-doa di atas, jangan lupa berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu tercinta, jangan sampai setiap langkah hidup kita tidak ada ridha darinya, karena ridhanya adalah ridha Allah Swt.

Selamat belajar & yakinilah pertolongan Allah.

Semoga sukses ujian dan lulus dengan prestasi yg memuaskan.

Amiin. []

Jumal Ahmad | ahmadbinhanbal.com

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

5 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *